SUDUT SUDUT BERALASO
SUDUT-SUDUT BERELASI
Sudut-sudut yang berelasi atau berhubungan ditunjukkan dengan adanya hubungan antara sudut α dengan sudut (90° ± α), (180° ± α), (270° ± α), (360° ± α), atau -α.
Jika sudut α berelasi dengan sudut (90° - α) atau (π2 - α), maka kedua sudut dinamakan saling berpenyiku. Selanjutnya, jika sudut α berelasi dengan sudut (180° - α) atau (π - α), maka kedua sudut tersebut dinamakan saling berpelurus.
Perbandingan Trigonometri di Kuadran I
Oleh karena pada gambar di atas, titik M ( x 1 , y 1 ) adalah bayangan dari titik K ( x , y ) oleh pencerminkan terhadap garis y = x , maka
Dengan demikian, hubungan antara sudut dengan sudut (90° - ) atau (π.2−α) adalah sebagai berikut:
Perbandingan Trigonometri di Kuadran II
A. Sudut berelasi dengan sudut (180° - ) atau (π -
Relasi antara sudut dengan sudut (180° - ) adalah sebagai berikut:
B. Sudut berelasi dengan (90° + ) atau (π.2 + )
Misalkan A( x , y ) , OA = r , dan AOC = .
Jika diputar dengan pusat perputaran adalah O(0,0) sejauh 90° dengan arah berlawanan dari putar jarum jam, maka bayangan titik A oleh perputaran tersebut adalah A'(- y , x ) .
Dengan demikian, 'AOA' = (90° + ) dan OA = OA' = r .
Berdasarkan gambar di atas, hubungan antara sudut dengan (90 ° + ) adalah sebagai berikut:
Perbandingan Trigonometri di Kuadran III
A. Sudut berelasi dengan (180° + ) atau (π + )
Mari kita perhatikan gambar beriku
Relasi antara sudut dengan sudut (180° + ) adalah sebagai berikut:


Komentar
Posting Komentar